New Update

Minggu, 10 Juli 2011

Ada apa dengan 'WAU' dari Malaysia?

0 komentar
Sejak zaman-berzaman sekitar kurun kelima belas, wau telah dimainkan oleh orang melayu , antaranya ialah rakyat biasa dan golongan istana. Perkataan “wau” dikatakan berasal dari perkataan Thailand memandangkan negeri seperti  Kelantan,Terengganu, Perlis dan Kedah menggunakan perkataan tersebut. Perkataan layang-layang pula digunakan di kebanyakan negeri-negeri seperti di Pantai Barat dan Selatan Semenanjung Malaysia seperti Selangor, Malaka dan Johor. Selain itu, kemunculan nama wau juga dikaitkan bunyi yang terhasil dari pada busur yang diikat pada wau. Apabila dinaikkan ke udara, daun ibus yang dipasang pada busur tersebut akan menghasilkan bunyi “wau”, ”wau”, ”wau” secara berirama.

PENGALAMAN MENJALANI HIDUP SELIBAT (2)

0 komentar
Kedua, Áku kekasih hatimu satu-satunya”.

Alhamdulillah, firman itu membuka tabir kehidupan yang sesungguhnya. Saya sudah menjelah selama tiga tahun untuk mencari saripati kehidupan ini. Pikiran saya waktu masih anak remaja dulu hanya untuk mencari jati diri.
Di dalam khayalan ketika saya akan memasuki profesi pertama, seolah-olah saya sudah di atas motor meluncur ke sana ke ke mari. Banyak orang menonton saya terutama bidadari dari Pulau Khayangan. Terangkatlah martabat saya anak kampung ini. Orang akan menghormati dan pasti cewek-cewek akan melempari saya dengan senyum yang indah. Impian itu terpotong dengan penolakan pimpinan komunitas. “Jangan. Tidak boleh. Kamu tidak layak naik motor !” Rasanya mau gila waktu itu. Ambisi yang bertahun-tahun saya bina tiba-tiba direm. Tapi itu sudah keputusan atasan, saya harus menerimanya.

Sabtu, 09 Juli 2011

PENGALAMAN MENJALANI HIDUP SELIBAT (1)

0 komentar
Hai anakKu, mengapa engkau membagi hatimu, bukankah aku kekasih hatimu satu- satunya?” Doa seorang ibu dari Jakarta itu mengejutkan saya. Tidak pernah saya berkonsultasi dengan ibu itu, tetapi dalam tumpangan tangannya, dalam suatu  kegiatan kelompok doa di Jl. Penghibur Dukalara, melompatlah kata-kata di atas. Penyingkapan apa yang tersembunyi itu merupakan penemuan indah. Pada masa muda saya cukup mengandalkan diri, tetapi pada masa tua barulah saya menyadari hanya Dialah yang kuat. Kurun waktu panjang yang telah saya lewati dengan selamat, hanya karena bantuan rahmat-Nya. Maka walaupun sharing ini saya memakai subyek saya, namun yang saya mau katakan adalah karya pernyertaan-Nya terhadap saya. Saya tidak muda lagi, tidak ada yang dapat dibanggakan, kecuali hanya satu yang perlu selalu diandalkan, YESUS.
Saya ingin memulai sharing saya ini dari kalimat majemuk bertingkat buatan ibu dari Jakarta itu.

Pertama, “Mengapa kau membagi hatimu?”

Dulu saya beranggapan kalau sudah memasuki usia duapuluhan ke atas soal ”love-love”-an itu akan hilang sendiri ditelan air Danau Toba yang luas dan dalam. Ternyata anggapan itu tidak benar. Pengalaman mencatat bahwa hati penulis pernah terbagi. Hati itu bekerja keras mendeteksi dimana Dia yang tersisi, tertindas ternyata menyerap radiasi lain yang berasal dari lawan jenis dan pada waktu itu usia saya sudah 25 tahun.
Pertanyaanya, mengapa dipersoalkan tentang menagi hati ini? Jawabannya karena saya sudah menentukan pilihan, yakni serah diri kepada Tuhan. Jawaban itulah yang memberanikan saya maju ke altar suci. Kaul kemurnian komitmen cinta, buka inisiatif dari diri saya melainkan juga dari Dia. Dalam hal ini saya mau mengatakan bahwa saya berjumpa dengan Tuhan yang mengungkapkan cintaNya kepada saya (Bdk. Mrk.15:25). Perjumpaan saya dengan pribadi yang mengasihi saya, “anakKu aku mengasihi kamu dari dulu, sekarang, dan sampai selama-lamanya”, tidak sebanding dengan pengalaman Santo Paulus melihat Tuhan (1 Kor. 9:1). Sungguh jelas Santo Paulus lebih intim dengan Yesus.
Konsisten pada cita-cita, tidak berarti fanatik. Walaupun saya sudah memilih model cinta Yesus yang  di salib untuk mewarnai hidup, sikap dan cara bertindak saya, tidak berarti saya harus bersikap kasar terhadap para gadis, melainkan sebaliknya. Alasannya karena percikan cinta Allah ada juga dalam diri para gadis. Sejak saya terinsipirasi untuk menuangkan pengalaman cinta saya akan Tuhan ini, sudah ada dua gadis menghadiahi saya dengan ciuman. Tanda ini sederhana, tapi bagi saya besar artinya, yakni senantiasa menghidupkan cinta romantis Yesus yang disalibkan untuk saya yang tak berharga ini. Itulah sebabnya hati ini harus diamati ke mana arahnya. Karena Sang pemberi Cinta di hati ini, alamat-Nya di kayu palang, maka hati ini juga harus diserahkan bulat-bulat hanya untuk-Nya.

Solidaritas Religius Mahasiswa

0 komentar
Sebagai ungkapan keprihatinan akan gejolak alam, bencana erupsi merapi yang terjadi akhir tahun 2010 lalu, Forum Biarawan-Biarawati Kevikepan Yogyakarta, menggelar kegiatan sosial dengan tema “Go Green Act 2011” di Merapi-Cangkringan Desa Argomulyo.

Kamis, 07 Juli 2011

BlackBerry outperform Android and Apple

0 komentar

YouTube - can not be denied on the ground water gadget competition getting tougherCall it rivalry between smart phones based on Android, Apple, and BlackBerry. The third sale of smart phone competition is also seen in the international CommunicationExpo & Conference (ICC), JCC, Senayan, Jakarta, which ended Sunday, June 12, 2011.

Mother, My angel

0 komentar
One day there was an important conversation early in the life of a baby. Before he was ready to be born into the world. He asked God: "The angels here say that tomorrow you are  sending me to the world, but how do I live there, I was so small and weak"?

Android smartphones stagnant

0 komentar
According to recent reports Nielsen research institute, revealed that the growth  insmartphone sales, particularly in the U.S. market moves back up.  But the movementwas driven by iPhone sales, Apple's smartphone. In the survey, the share of new iPhone users increased to 17 percent compared with  percent in early 2011. As for the percentage of new users of Android-based smartphoneis stagnant at 27 percent.

Filosofi Semut Kecil

0 komentar
Pernah guru saya mengajarkan tentang Filosofi dari semut. Ia menantang kami dalam setiap pertemuan . kelas diminta untuk mengamati dan menceriterakan perihal kehidupan semut. Waktu itu kami diberi waktu untuk mengamati deretan semut kecil di tembok kelas kami. Kami dengan antusias menyaksikan pola hidup sederhana dari makhluk ciptaan Tuhan ini.

Senin, 04 Juli 2011

Melepas Jubah Demi Merapi

0 komentar

Masih saja teringat kala itu, aku dan sekelompok  orang dari forum religius mengadakan aksi sosial di Merapi awal tahun ini. Tidak seperti biasanya jadwal harian kumunitas para religius mahasiswa yang berdomisili di kota Yogyakarta, mengalami perubahan. Biasanya jadwal tetap bangun pagi pkl 04.30 mandi lalu ibadat atau ofisi pagi jam 05.00 dilanjutkan dengan misa kudus pkl 06.00 wib di kapel, namun saat ini, jadwal tersebut sedikit lain. Juga dalam berbusana setiap harinya dengan jubah, kini berganti pakaian profan, baju kaos lengan panjang, ketat, dipadu celana jeans atau rok celana, tidak lupa kain pembungkus kepala dan topi. Ada juga yang menyediakan peralatan berupa pacul, parang dan linggis untuk dibawa serta. Rutinitas ini sedikit lain disesuaikan dengan jadwal dari panitia pelaksanaan penanaman seribu bibit pohon mahoni di Lereng bukit Merapi, oleh Forum Biarawan-Biarawati (FBB).

Minggu, 03 Juli 2011

Laporan Wawancara Informasi Proses Bisnis

0 komentar
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Eksplorasi Informasi Usaha Lapangan ini sangat penting dan dibutuhkan  oleh para mahasiswa agar dapat mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS mata kuliah Analisa Proses Bisnis. Dengan dibuatnya laporan Kegiatan Eksplorasi Informasi Usaha Lapangan ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan proses pengajaran berbisnis dengan modal sendiri. Hal ini juga menjadi motivasi bagi siapa saja untuk terlibat langsung dalam dunia bisnis nantinya.

TINJAUAN UMUM USAHA MINUMAN SEHAT

0 komentar

 I.                   SEJARAH USAHA MINUMAN SEHAT
            Pendirian usaha minuman sehat ini sebenarnya seudah sejak lama, dilakukan dalam keluarga pendiri sendiri. Peracikan minuman herbal seperti ini, belum dirasa cukup memberikan hasil maksimal karena obat medis jauh lebih berkhasiat dari obat-obatan natural. Sejak awal Januari 2006, Sr. Mariati, CB merasa penting untuk mengembangkan minuman jamu itu menjadi minuman sehat dan berkhasiat. Ia sadar bahwa dengan mengubah image konsumen dari jamu yang dirasa pahit menjadi minuman sehat yang dicintai dan digemari banyak orang. Hanya tergantung dari modifikasi menarik dari bahan tersebut.
 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template