New Update

Sabtu, 19 November 2011

Pria Seringkali Lupa

Satu hal yang sulit dan bahkan tidak mudah untuk diungkapkan kebanyakan dari kaum Adam saat ini adalah sikap cepat melupakan. Seperti yang pernah dimuat liputan enam beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa seringkali ada perasaan kesal pasang kaum Adam yang selalu cepat lupa akan peristiwa tertentu dalam hidupnya. Bagi kaum pria hal seperti ini hanya ada dua pilihan yang lalu biarlah beralalu dan tidak akan mengenang masa-masa lalu meski itu indah atau sebaliknya menyakitkan sekalipun.

Sebaliknya bagi pasang pria, adalah hal yang sangat berharga bila ia dapat mengingat beberapa momnet penting dalam kebhidupan ini. Katakanlah saat pertama kali ketemu, pacaran pertama dimana, atau saat bulan madu dengan segala keindahannya. Lalu, benarkah ingatan Kaum Adam terhadap tanggal-tanggal penting dalam hidupnya sangat lemah?

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 1.231 pria di Inggris baru-baru ini, mengungkapkan sedikit dari mereka yang bisa mengingat tanggal penting dalam hidup mereka. Hasilnya, 12 persen dari mereka tidak tahu tanggal ulang tahun Ibu mereka sendiri.

Sementara itu, sekitar Tujuh persen responden menyatakan bahwa mereka hanya bisa mengingat ulang tahun mereka sendiri. Enam persen dari mereka tidak tahu ulang tahun pasangan mereka. Hari perayaan pernikahan atau jadian adalah paling sering dilupakan Kaum Adam.


Beberapa dari mereka berkilah, tanggal jadian atau pernikahan mereka tidak ditulis dalam memo atau catatan mereka. Alhasil,mereka terkadang melewatkannya. Selain itu, 41 persen mengatakan jika mareka harus diingatkan oleh pasangannya terlebih dahulu untuk bisa mengingat momen tersebut.

Ternyata dari survey meski ini belum final artinya belum bisa dikatakan demikian kaum Adam sulit mengingat atau melupkan lebih cepat, alasan adalah mereka lemah dalam hal tersebut. Barangkali dengan melihat hal ini, bukanlah sebuah penyakit melainkan bisa disembuhkan dengan pembiasaan saja. Pembiasaan dalam hal ingatan.
Sebagai pasangan yang baik, tidak perlu membenci pada pria tipe tersebut, melainkan cukup didampingi untuk tidak menjadi sebuah kebiasaaan yang berujung pada aktivitas harian macet. Disinilah peran pasangan untuk membantu mereka keluar dari kebiasaan buruk ini. Dan bila tetap dipertahankan akan memicu pada kurangnya respon dan tidak harmonis.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template