Sebagai ungkapan keprihatinan akan gejolak alam, bencana erupsi merapi yang terjadi akhir tahun 2010 lalu, Forum Biarawan-Biarawati Kevikepan Yogyakarta, menggelar kegiatan sosial dengan tema “Go Green Act 2011” di Merapi-Cangkringan Desa Argomulyo.
Kegiatan penanaman seribu pohon ini dihadiri 160 orang dari 45 kongregasi. Acara pembukaan kegiatan ini diadakan di lapangan Realino kampus USD dan diawali dengan doa pembukaan oleh Romo Yustinus Genohon, SVD.
Sekitar enam bus kapasitas 30 orang menuju lokasi penanaman pohon di Desa Argomulyo. Sebelum penanam pohon, mereka diterima resmi oleh pemerintah setempat yakni lurah Argomulyo bapak Sutrisno Haji beserta wakil umat St. Frasiskus Xaverius-Cangkringan. Dalam acara singkat ini bapak Sutrisno menyampaikan rasa syukurnya atas gerekan dari para biawaran untuk berbagi bersama warganya. Sutrino juga berterimakasih kepada dewan stasi setempat bahwa selama ini kerjasama dengan umat dan warga sangat baik. Hal senada juga diaminkan oleh bapak Frans da Silva, selaku pengurus dewan stasi bahwa kerjasama dan koordinasi dari pihak pemerintah sangat baik, sehingga ketika bencana datang warga bisa dikoordinir dengan baik.
Sebelum acara penanaman pohon simbol penerimaan oleh warga, ketua FBB, Sr. Bibiana, CB berterimakasih atas respon dan ijin dari pemerintah setempat sehingga program dari FBB dapat terealisasi, teristimewah kepada pihak gereja stasi. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini tulus dari keiklasan hati dari seluruh anggota forum biarawan-biarawati untuk berbagi bersama warga korban merapi.
Kegiatan penanaman di sepanjang kali Gendol dengan menanam bibit pohon, dapat berhasil dan berjalan dengan lancar atas dukungan penuh dari pengurus beserta para donator. Usaha pengadaan pohon oleh panitia sekitar 700 batang, selebihnya bantuan dari beberapa komunitas, dan umat, sehingga terkumpul 1400 bibit pohon. Selain bibit pohon, panitia juga mendapat bantuan berupa 15 buah cangkul dari donator. Selanjutnya cangkul ini akan diserahkan kepada pengurus gereja stasi.
Kegiatan sehari ini, setelah penanaman pohon, ditutup dengan makan bersama di rumah warga. Makan siang sengaja disediakan panitia, bahwa selain kerja bersama perlu juga kesempatan baik itu untuk berbagi kasih bersama lewat makan seadanya. Para peserta terdiri dari romo, frater, bruder dan suster, yang sebelumnya kurang akrab melalui kegiatan ini juga sebagai sarana mengenalkan kongregasi mereka. Sebelum pamit ketua Panitia, Fr. Silvianus Gole, HHK, mengungkapkan terimakasih kepada seluruh peserta telah menanggapi serius undangan panitia. Berharap kedepan kegiatan serupa akan diadakan sebagai media kerjasama yang baik sekaligus gerakan cinta alam. Sebagai oleh-oleh kerja keras kepada peserta juga akan mendapat sertifikat. (froby)
0 komentar:
Posting Komentar